Thursday, September 10, 2009

Facebook dan Twitter Pengaruhi Kecerdasan


Situs jejaring sosial, Facebook dinilai mampu meningkatkan kerja otak seseorang, sedangkan menulis teks di Twitter justru dapat melemahkannya.

Hal itu diungkapkan psikolog, Dr Tracy Alloway dari University of Stirling, Skotlandia seperti dikutip Telegraph, Senin (7/9/2009).

Menurut Alloway, Facebook sama seperti dengan game-game perang atau permainan Sudoku yang dapat meningkatkan kerja memori di otak. Sedangkan 'nge-tweet', mengetik sms di ponsel atau menonton video di Youtube dapat mengurangi kerja memori.

Memori otak sangat penting dan berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk mengingat sebuah informasi. Misalnya, dalam sebuah wawancara kerja, kandidat  akan menjalankan kemampuan memori otaknya untuk menjawab dengan tepat semua pertanyaan-pertanyaan, sehingga memori otak memainkan peranan penting dalam hidup seseorang.

Menjalin hubungan dengan teman-teman di Facebook merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kerja memori.

Selama lebih dari delapan pekan, Alloway bersama timnya melakukan studi tentang cara kerja memori manusia.

"Saya tak mengatakan jika bermain game perang atau Facebook baik untuk meningkatkan kemampuan sosial, tapi keduanya dapat membantu Anda memaksimalkan kerja memori," kata Alloway

Sementara untuk Twitter, lanjut Alloway, orang hanya melihat sebuah informasi singkat dan mungkin tak memerlukan informasi tersebut untuk diproses lebih lanjut.

2 comments:

itu sih kata mereka, mungkin para pendiri facebook nya aja kalie..

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More