Monday, September 14, 2009

Waspada Virus "Flu Babi" Menyebar Via Email

Perusahaan keamanan komputer di Spanyol memperingatkan masih adanya bahaya email phising yang menggunakan isu flu babi. Pasalnya, penjahat cyber mengambil keuntungan dari ketakutan flu babi dengan email yang berisi tentang flu babi yang kemudian menginfeksi komputer dengan virus.
Menurut perusahaan Pandasecurity, email tersebut mengundang pemiliknya untuk membuka dokumen dengan informasi yang mengklaim kalau virus H1N1sengaja dikembangkan oleh perusahaan farmasi besar, yang bertujuan untuk membuat keuntungan dari wabah tersebut.

Akan tetapi jika dokumen dibuka, alih-alih mendapatkan berita yang diinginkan malah sebuah virus terinstal di komputer yang dapat mencuri informasi pribadi seperti data rekening bank. Jumlah pesan elektronik yang berisi virus ini sendiri meledak di internet pada Jumat 11 September lalu.
Beberapa pekan lalu sempat beredar kabar yang menyebutkan salah satu perusahaan kimia sengaja menciptakan virus HINI untuk mengambil keuntungan dari wabah tersebut. Akan tetapi, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Chan mengatakan dia tidak bisa membayangkan bahwa mereka akan mampu menghasilkan sebuah pandemi.

"Bagaimana orang bisa percaya bahwa laboratorium dapat menciptakan suatu penyakit. Ada banyak (pandemi) dari waktu ke waktu," jelas Margaret.

WHO mengatakan bahwa setidaknya 3.205 orang meninggal akibat flu babi, sejak virus A (H1N1) ditemukan pada bulan April di Meksiko. Diperkirakan sebanyak 2 miliar orang bisa terinfeksi selama dua tahun, atau hampir sepertiga dari populasi dunia.

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More