JENEWA - Salah satu ahli di dewan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengungkapkan kekhawatiran mereka soal peningkatan jumlah pornografi anak di internet.
Hingga saat ini mereka terus berupaya mengendalikan laju pertumbuhan pornografi yang bisa membahayakan mental anak-anak.
Tercatat ada lebih dari empat juta situs di seluruh dunia yang memperlihatkan gambar eksploitasi seksual terhadap anak-anak.
Investigator PBB yang menangani kasus-kasus seputar perdaganganm prostitusi dan pornografi anak, Najat M'jid Maalla memperkirakan diantara 10.000 dari 100.000 anak merupakan korban.
"Jumlah gambar dan foto yang memperlihatkan ekspoiltasi seks pada anak meningkat empat kali lipat antara 2003 dan 2007. Gambar-gambar tersebut menampilkan perkosaan, oral seks dan pelecehan yang sangat brutal terhadap anak-anak," kata Maalla seperti dikutip dari TG Daily, Jumat (18/9/2009).
Dia pun kemudian menambahkan bahwa dalam sekali waktu ada lebih dari 750.000 orang yang menggunakan situs porno anak, bahkan jumlah gambar yang muncul berjumlah hingga 200 gambar per hari.
"Chat room di internet pun telah berperan penting menjadi metode utama bagi para pelaku kejahatan seksual dalam merekrut korban," kata Maalla.
Menurutnya, dibutuhkan kerjasama internasional yang lebih solid untuk mengatasi masalah ini. Dia menambahkan setiap negara harus berbagi informasi sehingga bisa membantu dalam memblokir situs porno dengan lebih cepat.
JENEWA - Salah satu ahli di dewan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengungkapkan kekhawatiran mereka soal peningkatan jumlah pornografi anak di internet. 
0 comments:
Post a Comment